Lima alternatif strategi dalam pemasaran
global yang dikemukakan oleh Keegan (1999) yang meliputi :
1. Strategi
perluasan langsung. Dalam strategi ini, perusahaan tidak melakukan sesuatu yang
baru atau sama sekali tidak mengubah produk yang sudah dijualnya di pasar
domestik, dan memasarkannya ke pasar asing dengan cara promosi yang juga sudah diterapkan
di pasar domestic sebelumnya. Strategi ini akan cocok untuk produk-produk seperti
kamera dan peralatan elektronika.
2. Alternatif
strategi kedua adalah adaptasi produk, yaitu strategi perusahaan melakukan perubahan
pada produk sesuai pasar yang dituju. Promosi tidak banyak diubah, bahkan terkadang
tidak diubah sama sekali. Hal ini telah dilakukan oleh McDonalds dan Kentucky
Fried Chicken (KFC). McDonalds mencontohkan dengan mengembangkan produk McRendang,
demikian pula KFC memasukan nasi sebagai salah menunya.
3. Alternatif
strategi ketiga adalah strategi produk baru. Strategi ini terbagi atas dua jenis
: backward invention, yaitu strategi dengan memperkenalkan produk baru di pasar
yang baru dituju namun dengan memperkenalkan produk yang sudah lama dikenal di
pasar domestic sebelumnya. Forward invention, yaitu strategi di mana perusahaan
benar-benar memperkenalkan produk baru untuk memenuhi permintaan pasar baru.
4. Alternatif
strategi keempat adalah adaptasi komunikasi, yaitu strategi yang dilakukan perusahaan
dengan menyesuaikan promosi sesuai kondisi pasar yang dituju.
5. Alternatif
kelima adalah strategi adaptasi ganda, yaitu perusahaan melakukan penyesuaian antara
produk dan promosinya sesuai dengan pasar yang dituju.
Pemilihan kelima strategi tersebut
perlu didasarkan kepada tujuh faktor kunci yang perlu dipertimbangkan, yaitu aspek
standardisasi/kustomisasi, aspek hukum, aspek ekonomi, tingkat pendapatan masyarakat,
aspek pasar sasaran, aspek budaya, dan aspek persaingan.
Strategi Pemasaran Global Di Pasar Indonesia
Studi Kasus : Pecel Lele Lela (UKM)
Strategi marketing tak boleh diceraikan dari kualitas
produk. Produk yang menarik tentu saja menjadi daya tarik bagi para konsumen. Salah
satu yang diterapkan oleh Pecel Lele Lela pada pecel lelenya adalah deferensiasi.
Atau barangkali juga bisa disebut sebuah inovasi pada produk. Jika sebagian besar
atau pada umumnya pecel lele itu selalu di goreng dan disajikan dengan secobek
sambal, maka Pecel Lele Lela lain dari pada yang lain. Pecel lele ini dikombinasikan
dan diberi inovasi dalam penyajiannya. Ada yang digoreng dengan tepung. Ada
yang dimasak dengan saus rica-rica. Ada yang dibalur dengan sambal hijau yang
nikmat. Dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi daya tarik dari Pecel Lele Lela.
Sesuai
dengan penjabaran diatas, strategi yang dipakai oleh UKM Pecel Lele Lela adalah
alternatif strategi ketiga yaitu strategi produk baru, backward invention, karena
Pecel Lele Lela menyajikan produk pecel lele dengan inovasi yang baru (berbeda dengan
warung pecel lele lainnya). Disamping itu Pecel Lele Lela juga menyajikan produk
pecel lele pada umumnya.
Komentar
Posting Komentar